Tuesday 28 August 2018

Konfigurasi Wireless Point to Point pada Mikrotik (PTP)

Halo.. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai konfigurasi Wireless Point to Point pada Mikrotik atau disingkat PTP pada mikrotik, Lantas apa perbedaannya dengan PTMP? Ya PTP adalah Wireless yang dimana AP hanya akan terkoneksi pada 1 Client saja, Jadi Hanya akan ada 1 client yang terkoneksi oleh AP, tidak lebih.

Disini saya akan memberikan AP saya koneksi internet, jadi yang akan saya bagikan ke Client saya yaitu koneksi internet juga.


Berikut adalah Topologinya
Oke, langsung saja ke caranya,
AP SIDE
  1. Pertama, Kita klik pada bagian Wireless, lalu aktifkan Wireless interface jika sebelumnya dalam keadaan nonaktif
  2. Selanjutnya kita pergi ke tab Security Profiles, dan tambahkan Profilenya
  3. Lalu isi saja seperti ini, pada key nya boleh bebas asalkan terdiri dari 8 karakter
  4. Lalu klik 2 kali pada wlan1 dan kita akan memasuki area konfigurasi wireless
  5. Setelah itu pada bagian mode, kita isi dengan "bridge" karena pada mode ini wireless akan berfungsi sebagai ap point to point, pada pemilihan band saya menggunakaan 2ghz-B/G dimana kecepatannya bisa mencapai 54 Mbit/s, dan pada security profile, kita isi "Pass Admin" yang sudah kita buat tadi. Klik Apply lalu OK
  6. Lalu kita ke IP => Addresses
  7. Tambahkan IP nya, disini IP saya 10.10.10.1/24
  8. Tambahkan juga IP untuk ether1 yang nyambung ke lan internet, IP saya disini 172.16.0.104/24
  9. Setelah itu kita klik IP => DHCP Server, lalu Klik DHCP Setup
  10. Pada DHCP Server Interface pilih wlan1
  11. Pada DHCP Address Space ketik 10.10.10.0/24
  12. Lalu pada gateway isi dengan ip AP yaitu 10.10.10.1
  13. Dan pada Address to give Out, itu adalah range IP yang akan diberikan ke Client, anda boleh membatasinya, bebas
  14. Setelah itu pada DNS Servers isi dengan DNS ip gateway server router yang asli, disini saya mengisinya dengan 172.16.0.1
  15. Pada lease time itu adalah waktu berkahirnya IP client, setelah ip client kadaluarsa maka client akan meminta ip baru dari  server, disini saya menset ip nya sebanyak 1 hari
  16. Setelah itu, kita klik pada IP => DNS
  17. Lalu akan muncul tampilan berisi DNS Settings, isi Servers dengan DNS server router asli atau DNS google, sama saja, disini saya mengisinya dengan DNS router asli yaitu 172.16.0.1 dan jangan lupa untuk mencentang Allow Remote Request
  18. Selanjutnya mengkonfigurasi rute, disini saya akan mengarahkan internet dari ether1 ke wlan1, unutuk itu kita klik pada IP => Routes lalu klik tambah untuk menambahkan rute
  19. Isi gateway dengan ip gateway yang ada pada server router asli yaitu disini saya mengisinya dengan 172.16.0.1 klik OK
  20. Dan selanjutnya kita klik pada IP => Firewall lalu pindah ke tab NAT dan klik tanda tambah untuk menambahkan Firewall NAT
  21. Pada chain isi dengan srcnat, dan pada Out. Interface isi dengan ether1
  22. Lalu pindah ke tab action, isi dengan masquerade
  23. Selesai sudah konfigurasi pada AP
CLIENT SIDE
  1. Pertama kita klik Wireless lalu aktifkan Interface Wirelessnya jika nonaktif, biasanya dalam keadaan nonakftif
  2. Lalu pindah ke tab Security Profiles, dan tambahkan profilnya, pada key bisa diisi bebas asalkan 8 karakter, dan juga samakan key nya dengan di AP tadi
  3. Setelah Wireless aktif, kita klik 2 kali pada wlan1, dan akan muncul dialog berisi konfigurasi wireless. JIka di AP kita ribet konfigurasi dari mode sampai SSID, nah jika di Client kita hanya perlu rubah Security Profile, lalu klik scan
  4. Klik start, lalu pilih wireless yang ingin di konek kan, lalu klik Connect, secara otomatis Client akan menyesuaikan konfigurasi milik AP sehingga kita tidak perlu repot dalam mengkonfigurasinya
  5. Setelah itu kita klik pada IP => Addresses lalu klik tanda tambah
      
  6. Setelah itu pada bagian Address kita isi dengan 10.10.10.2/24 dan pada bagian iterface kita isi dengan wlan1
  7. Dan juga kita set juga untuk ether2 nya, yaitu isi ip dengan 192.168.2.1/24 lalu pada interface isi dengan ether2
  8. Lalu klik pada IP => DHCP Client, dan klik tanda tambah
  9. Pada bagian interface isi dengan wlan1. Setelah itu klik OK
  10. Jika aktif maka akan berubah menjadi bound
  11. Setelah itu kita pergi ke DNS Settings, yaitu klik IP => DNS, isi dengan ip wlan1 AP yaitu 10.10.10.1 dan jangan lupa centang pada bagian Allow Remote Request lalu klik OK
  12. Selanjutnya klik IP => Firewall lalu pindah ke tab NAT dan klik tanda tambah
  13. Lalu akan muncul jendela New NAT Rule, lalu pada bagian chain kita isi dengan srcnat dan ada Out. Interface kita isi dengan wlan1
  14. Lalu kita pindah ke tab Action, dan pilih masquerade Klik OK
  15. Lalu kita akan menyalurkan internet dari wlan1 ke ether2 yaitu pc kita, dengan cara menambahkan rute list, yaitu klik IP => Routes lalu klik tanda tambah
  16. Lalu isi pada bagian Gateway, isi dengan ip gateway server route asli yaitu ip nya adalah 10.10.10.1, lalu klik OK
  17. Jika sudah, tampilannya akan seperti ini menjadi reachable
  18. Lalu set ip computer anda, pada bagian gateway sama kan dengan ip ether2 yang ada pada client dan juga dns nya, untuk ip address cukup rubah oktaf ke 4 karena menggunakan ip kelas C
  19. Setelah itu semua mari kita test ping google
Selesai sudah info dari saya.. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa :)

Load comments