Hai sobat.. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara Instalasi CentOS, disini saya menggunakan media virtualisasi yaitu VirtualBox dikarenakan saya tidak mempunyai Real Device nya
Lantas apa bedanya CentOS dengan Ubuntu Server? Disini saya akan sedikit membandingkan CentOS dengan Ubuntu Server, karena kebanyakan orang bingung memilih diantara 2 distribusi linux untuk di install di server mereka sendiri, Kenapa tidak membandingkannya dengan Windows Server? ah.. beda lagi lingkupnya, disini kita membahas Open-Source hehe
CentOS cenderung lebih stabil, Kenapa? Karena CentOS jarang mengupdate paketnya, sekalinya update langsung yang bugless atau sedikit bug, berbeda dengan Ubuntu yang seringkali mengupdate paketnya, karena itulah terkadang didalam paket Ubuntu nya terdapat beberapa bug. Namun hal itu dapat ditutupi dengan banyaknya developer yang rajin memeperbaiki bug nya.
Oke, lanjut ke tutorialnya..
Masukkan cd Iso nya terlebih dahulu, dan set first boot nya juga di BIOS, Jika sudah maka akan ada tampilan seperti ini, pilih Install CentOS Linux 7 atau jika anda ingin mencobanya anda bisa memilih Test this media & Install CentOS Linux 7
Nah pada tampilan ini, berisi pengaturan bahasa serta keyboard, saya sarankan memilih bahasa Inggris dikarenakan bahasa Indonesianya rancu atau kurang dimengerti, ya ini hanya saran saya saja.. Untuk Keyboardnya dominan yang kita pakai sih English (US)
Nah pada tampilan berikutnya, anda bisa menset Waktu, Software Selection, Partisi, dan Lainnya
Pertama, mari kita set zona serta waktunya seperti ini
Dan untuk Software Selection anda bisa memilih nya, semakin kebawah semakin lengkap pula Paket yang diinstall, disini saya sarankan memlih Minimal Install, untuk paketnya bisa kita install manual lagi kok asal anda punya CD nya hehe
Nah pada Installation Destination itu merupakan partisi yang akan kita buat, Jika anda belum paham atau hanya ingin sekedar mencoba CentOS, anda bisa memilih Automatically configure partitioning, Namun tidak hanya itu, saya akan menjelaskan juga cara partisi di Linux, Yaitu pilih I will configure a partioning, lalu klik Done
Akan ada tampilan baru,
Klik tanda tambah untuk menambahkan partisi, seperti ini
Tambahkan juga partisi untuk swap, dan juga root
Untuk partisi home itu opsional, Oh ya jika anda bingung ingin membuat seberapa besar partisi root, anda bisa mengosongkan pada bagian Desired Capasity, nanti Centos akan otomatis mengisi jumlah kapasitas yang tersisa pada partisi nya
Akan jadi seperti ini, Jika sudah klik Done
Akan muncul dialog hal hal yang sudah anda konfigurasi, Klik Accept Changes
Oke semuanya sudah diatur, sekarang mari kita Install, dengan Mengeklik Begin Installation
Nah disini agan bisa mengatur Root password serta menambah User
Tampilan Root Password
Tampilan User Creation
Oh ya di sini anda bisa membuat usernya menjadi Administrator, Dengan mengeklik Make this user administrator, emang bedanya apa min? Nah bedanya agan bisa akses administrator make username sama password yang agan udah buat, Defaultnya administrator hanya bisa diakses dengan username root, gitu gan
Eh instalasinya udh selesai, Klik Reboot
Nah ini sudah masuk terminalnya, Mari kita login..
Nah bisa kan..
Sekian Tutorial dari saya, Kalo ada kesulitan bisa komen dibawah..
Nah pada tampilan ini, berisi pengaturan bahasa serta keyboard, saya sarankan memilih bahasa Inggris dikarenakan bahasa Indonesianya rancu atau kurang dimengerti, ya ini hanya saran saya saja.. Untuk Keyboardnya dominan yang kita pakai sih English (US)
Nah pada tampilan berikutnya, anda bisa menset Waktu, Software Selection, Partisi, dan Lainnya
Pertama, mari kita set zona serta waktunya seperti ini
Dan untuk Software Selection anda bisa memilih nya, semakin kebawah semakin lengkap pula Paket yang diinstall, disini saya sarankan memlih Minimal Install, untuk paketnya bisa kita install manual lagi kok asal anda punya CD nya hehe
Nah pada Installation Destination itu merupakan partisi yang akan kita buat, Jika anda belum paham atau hanya ingin sekedar mencoba CentOS, anda bisa memilih Automatically configure partitioning, Namun tidak hanya itu, saya akan menjelaskan juga cara partisi di Linux, Yaitu pilih I will configure a partioning, lalu klik Done
Akan ada tampilan baru,
Klik tanda tambah untuk menambahkan partisi, seperti ini
Catatan :Selanjutnya, kita akan membuat partisi boot cukup kita isi 1GB, Lalu klik Add mount point
- Partisi boot (/boot) merupakan partisi dimana kita menaruh kernel Linux kita, Cukup diberi 1GB
- Partisi root (/) merupakan partisi yang akan diisi file file system linux
- Partisi home (/home) ini merupakan partisi yang akan diisi oleh data data kita seperti dokumen, music, dll seperti partisi D pada Windows. Partisi ini opsional (boleh ada atau tidak) jika kita tidak membuat partisi ini, maka data data kita akan tersimpan di partisi root
- Partisi swap (/swap) merupakan partisi yang berguna sebagai pembantu ram, Artinya partisi ini akan bekerja layaknya ram, namun karena partisi ini terletak di memori artinya Ram kw ini tidak bekerja secepat ram, Saya sarankan anda mengisinya dengan 2 kali lipat ram, misal ram anda 512MB, maka cukup buat partisi ini menjadi 1GB, Tapi kalo misal ram kalian >3GB, swapnya jangan dikasih 2 kali lipatnya yaitu 6GB, Ntar mubazir kasih aja 2GB, oke
Tambahkan juga partisi untuk swap, dan juga root
Untuk partisi home itu opsional, Oh ya jika anda bingung ingin membuat seberapa besar partisi root, anda bisa mengosongkan pada bagian Desired Capasity, nanti Centos akan otomatis mengisi jumlah kapasitas yang tersisa pada partisi nya
Akan jadi seperti ini, Jika sudah klik Done
Akan muncul dialog hal hal yang sudah anda konfigurasi, Klik Accept Changes
Oke semuanya sudah diatur, sekarang mari kita Install, dengan Mengeklik Begin Installation
Nah disini agan bisa mengatur Root password serta menambah User
Tampilan Root Password
Tampilan User Creation
Oh ya di sini anda bisa membuat usernya menjadi Administrator, Dengan mengeklik Make this user administrator, emang bedanya apa min? Nah bedanya agan bisa akses administrator make username sama password yang agan udah buat, Defaultnya administrator hanya bisa diakses dengan username root, gitu gan
Eh instalasinya udh selesai, Klik Reboot
Nah ini sudah masuk terminalnya, Mari kita login..
Nah bisa kan..
Sekian Tutorial dari saya, Kalo ada kesulitan bisa komen dibawah..
Semoga bermanfaat..