Pada post kali ini saya akan memaparkan hasil riset saya mengenai Instalasi dan Cara menggunakan MySQL pada Windows. Sebelum ke topik utama, alangkah baik nya kita harus tahu apa itu Database.
Dasarnya, Database adalah sekumpulan data yang ditempatkan dalam satu tempat (base), Dimana data tersebut dapat dikelompokkan menurut bentuknya.
Sederhananya, Database meupakan satu atau beberapa kumpulan tabel yang berisi data. Masing masing data didalam tabel memiliki jenis penyimpanan yang berbeda sesuai dengan tipe data, seperti data khusus teks atau data khusus angka. Tabel tabel tersebut juga dapat dihubungkan dengan tujuan untuk memanipulasi data, contohnya melakukan operasi hitung dasar antar tabel dengan data angka.
Sekiranya sudah cukup untuk penjelasan dasar Database, langsung saja ke topik Utama. Post ini berisi Materi,
- Instalasi MySQL
- Menambahkan environment variable MySQL
- Membuat dan Menghapus Database
- Membuat dan Menghapus Tabel
- Memasukkan data ke dalam Tabel
- Backup dan Restore Database
Instalasi MySQL
Download terlebih dahulu MySQL installer dari Web Official nya, berikut link nya: https://dev.mysql.com/downloads/installer/
Pilih yang ukuran kecil (mysql-installer-web-community-8.0.16.0.msi) jika ingin instalasi secara Online, sedangkan Instalasi Offline pilih yang ukurannya besar (mysql-installer-community-8.0.16.0.msi)
Meski arsitektur instalasi nya 32 Bit, MySQL installer tetap akan memasang 32 bit dan 64 bit binary.
Pada dialog selanjutnya cukup pilih No thanks, just start my download.
Buka file Installer hasil download tadi, maka akan muncul jendela seperti ini. Beri ceklis pada I accept the license terms lalu klik Next
Pada setup type, pilih Server only karena pada pembelajaran kali ini cukup MySQL server saja yang di pasang. Lanjut dengan klik Next
Dialog ini berisi mengenai persyaratan mengenai software apa saja yang harus sudah terpasang sebelum memasang MySQL Server. Karena persyaratan, maka harus dilakukan, klik Execute untuk memasang software yang bersangkutan.
Berikut tampilan instalasi software yang bersangkutan,
Jika persyaratan sudah terpenuhi, akan ada tanda ceklis hijau. Klik Next untuk melanjutkan
Selanjutnya instalasi MySQL Server, klik Execute untuk memasang paket tersebut
Tunggu hingga proses instalasi selesai, Dan klik Next untuk melanjutkan
Saatnya proses konfigurasi MySQL Server. Pada dialog ini akan muncul wizard konfigurasi MySQL Server, karena hanya paket tersebut yang dipasang. Klik Next untuk melanjutkan
Lanjut, pilih Standalone MySQL Server lalu klik Next
Config type pilih Development Computer, Kalian juga dapat merubah default port milik MySQL Server. Default port milik MySQL Server ialah 3306 dengan TCP/IP. Seperti biasa klik Next untuk melanjutkan
Authentication Method pilih Use Strong Password Encryption... lalu klik Next
Isi password kalian dengan gabungan huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Pada dialog ini kalian juga dapat menambahkan user untuk mengakses MySQL Server namun dengan aturan/role tertentu, misalnya user hanya dapat memonitoring. Klik Next untuk melanjutkan
Pada dialog Windows Service atur seperti ini, lalu klik Next
Tahap final, yakni Apply Configuration untuk menerapakan konfigurasi yang sudah dibuat. Klik Execute untuk menerapkan
Tunggu, jika sudah selesai maka semua nya akan tertandai dengan ceklis hijau seperti ini
Berikut ialah produk MySQL yang sudah terinstall
Baiklah, instalasi selesai
Menambahkan Environment
Setelah instalasi, tambahkan environment milik MySQL ke dalam Windows. Supaya command mysql dan lainnya dapat diakses dengan default directory tanpa harus masuk kedalam direktori MySQL.
Contohnya seperti ini jika tidak di tambahkan environment milik MySQL
Pergi ke direktori hasil instalasi MySQL, lalu salin direktori tersebut
Buka program untuk mengedit environment variable milik sistem
Klik Environment Variables..
Scroll sedikit kebawah pada System variables, dan edit pada kolom Path
Tambahkan direktori yang sudah dicopy tadi pada Variable Value, pisah dengan tanda semicolon (;)
Misalnya seperti ini,
...;C:\Program Files (x86)\Minimal ADB and Fastboot\;C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 8.0\bin\Lalu save dengan klik OK dan seterusnya.
Login MySQL
Buka cmd dengan mencari pada start menu, atau dengan Win + R, ketik cmd lalu OK. Maka cmd akan terbuka. Ketik command seperti ini untuk login,
mysql -u root -p
Lalu ketikkan password yang sudah dibuat, dan kalian akan masuk ke console mysql
Membuat dan Menghapus Database
Perintah untuk membuat database ialah
mysql> CREATE DATABASE siswa;
Sedangkan perintah untuk melihat database,
mysql> SHOW DATABASES;
Dan misalnya, jika ingin menghapus database,
mysql> DROP DATABASE nama_database;
Selalu akhiri perintah dengan tanda semicolon (;) atau dengan \g
Membuat dan Menghapus Table
Sebelum membuat tabel, kita harus masuk dulu ke suatu database, Karena tabel berada di dalam database. Perintah untuk masuk ke dalam database (Menggunakan database) ialah,
mysql> USE siswa;
Database changed
Lalu lakukan perintah untuk membuat tabel,
mysql> CREATE TABLE data_siswa (-> no int AUTO_INCREMENT,-> nama VARCHAR(20),-> umur TINYINT UNSIGNED default '14',-> tempat_lahir VARCHAR(20),-> jurusan VARCHAR(30),-> PRIMARY KEY(no)-> );
Jangan lupa verifikasi apakah tabel sudah terbuat atau belum dengan perintah ini,
mysql> SHOW TABLES;
+-----------------+
| Tables_in_siswa |
+-----------------+
| data_siswa |
+-----------------+
1 row in set (0.18 sec)
Dan juga perintah DESCRIBE, untuk melihat daftar data serta tipe nya yang sudah dibuat didalam tabel
mysql> DESCRIBE data_siswa;
+--------------+---------------------+------+-----+---------+----------------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+--------------+---------------------+------+-----+---------+----------------+
| no | int(11) | NO | PRI | NULL | auto_increment |
| nama | varchar(20) | YES | | NULL | |
| umur | tinyint(3) unsigned | YES | | 14 | |
| tempat_lahir | varchar(20) | YES | | NULL | |
| jurusan | varchar(30) | YES | | NULL | |
+--------------+---------------------+------+-----+---------+----------------+
5 rows in set (0.04 sec)
Perintah untuk menghapus table ialah,
mysql> DROP TABLE nama_table;
Sedangkan perintah untuk mengosongkan table yang sudah terisi data, ialah
mysql> TRUNCATE nama_table;
Memasukkan data ke dalam Tabel
Perintah untuk memasukkan data ialah INSERT. Kita dapat memasukkan data sesuai dengan urutan ataupun sesuai dengan data yang kita mau input,
Contohnya seperti ini :
Sesuai dengan urutan
Sesuai dengan input yang kita inginkanmysql> INSERT INTO data_siswa-> VALUES (0,'Adit',14,'Jakarta','Teknologi Komunikasi Jaringan');Query OK, 1 row affected (0.75 sec)
Misalnya kita hanya ingin memasukkan values untuk kolom no, nama dan jurusan saja,
mysql> INSERT INTO data_siswa (no,nama,jurusan)Maka jadinya akan seperti ini,
-> VALUES (0,'Denis','Kendaraan Ringan');
Query OK, 1 row affected (0.22 sec)
mysql> SELECT * FROM data_siswa;
+----+-------+------+--------------+-------------------------------+
| no | nama | umur | tempat_lahir | jurusan |
+----+-------+------+--------------+-------------------------------+
| 1 | Adit | 14 | Jakarta | Teknologi Komunikasi Jaringan |
| 2 | Denis | 14 | NULL | Kendaraan Ringan |
+----+-------+------+--------------+-------------------------------+
2 rows in set (0.00 sec)
Bisa dilihat, kolom tempat_lahir baris ke 2 itu kosong (NULL). Tapi berbeda dengan kolom umur, meskipun kita tidak memasukkan data kedalam kolom tersebut, MySQL akan mengisinya dengan nilai default yang sudah kita buat sebelumnya, yaitu 14. Hal itu terjadi karena kita membuat perintah ini saat membuat tabel,
-> umur TINYINT UNSIGNED default '14',
Dan juga kenapa setiap "no" yang kita input dengan data "0", selalu berubah dengan nomor yang berurutan? Hal itu terjadi karena atribut tambahan berupa AUTO_INCREMENT, atribut ini berfungsi supaya nilai data otomatis bertambah 1 angka dari data sebelumnya.
-> no int AUTO_INCREMENT,
Backup dan Restore Database
Sebagai seseorang yang bertanggung jawab dengan data, sudah pasti kita harus memiliki cadangan data, Untuk itulah perintah mysqldump berguna disini. Dalam membackup data kita memiliki 2 opsi cadangan, yakni pertama membuat cadangan untuk database tertentu, kedua membuat cadangan untuk semua database.
Buka terlebih dahulu cmd untuk melakukan perintah dibawah ini,
Untuk Database Tertentu
Untuk backup terhadap database tertentu, lakukan perintah ini
mysqldump -u root -p siswa > C:\Backup\data-siswa.sql
Dan untuk restore hasil backup, lakukan perintah ini
mysql siswa -u root -p < C:\Backup\data-siswa.sql
Catatan : Dalam perintah restore ini, pastikan MySQL kalian sudah terdapat database yang ingin di restore. Karena perintah ini hanya untuk merestore tidak dengan membuat database, contohnya di kasus tersebut saya me restore ke database siswa. Maka database siswa harus sudah ada di dalam MySQL.
Untuk Semua Database
Perintah backup ke semua database
mysqldump --all-databases -u root -p > C:\Backup\database.sql
Dan perintah untuk restore
mysql -u root -p < C:\Backup\database.sql
Untuk membuka file hasil backup yang berupa ekstensi .sql, saya sarankan untuk menggunakan notepad++ karena tampilan highlight nya,
Kalian bisa mendownload nya dari link iniPenutup
Baiklah, selesai sudah mengenai postingan kali ini. Semoga pembaca dapat paham mengenai apa yang saya bagikan, tidak hanya paham syukur syukur dapat berguna bagi kehidupan kalian.
Pepatah mengatakan Dengarkan, Pahami, lalu Terapkan :D
Jika terdapat masalah pada saat menerapkan Tutorial yang saya berikan, jangan sungkan untuk berdiskusi di kolom komentar..
Terimakasih.. Dan sampai jumpa di lain post..!