Pada post kali ini, saya akan menjelaskan apa itu zpanel, bagaimana cara memasangnya, serta bagaimana cara menggunakannya.
ZPanel adalah salah satu dari banyak web control panel. Di dalam control panel, kita bisa mengatur server kita, contohnya seperti mengatur ftp, dns, dhcp server dan lainnya. Project zpanel merupakan project kandas dimakan waktu yang sudah tidak dilanjutkan kembali, rilisan terakhir kali saja sekitar tahun 2014.
Jadi, karena perilisannya yang sudah tidak dilanjutkan, sudah pasti admin tidak menyarankan menggunakan control panel ini dalam kegiatan produktif karena pasti akan banyak celah celah keamanan yang tidak ditambal (Patch). Source code zpanel sendiri telah diporting ke Sentora (Control Panel).
Alasan saya memasangnya adalah untuk tahap pembelajaran, Untuk menginstall ZPanel, kalian membutuhkan 3 File, yakni :
- ZPanel vcredist (Berisi Visual C Redistribution, ZPanel membutuhkan ini)
- ZPanel Stack (Berisi Web Server Apache, Database MySQL, Mail Server, dll)
- ZPanel Installer (Untuk memasang ZPanel)
Jangan lupa atur IP Server menjadi Static,
Sebelum memasang Control Panel ini, ada baiknya kita sudah memiliki Domain tersendiri. Saya sendiri memasang DNS Servers untuk mendapatkan domain sendiri.
Memasang ZPanel vcredist
Download file nya
disini untuk 64 Bit, dan
disini untuk 32 Bit. Lalu jalankan program tersebut.
Memasang ZPanel Stack
Download file nya
disini, lalu jalankan programnya.
Lalu tunggu hingga selesai,
Dan ZPanel Stack sudah terpasang
Jika muncul dialog NetFramework 3.5 tidak terinstall seperti ini.
Ikuti step ini,
Pergi ke Server Manager lalu Add feature, dan ceklis pada Net Framework 3.5
Disini kita akan menginstallnya secara offline dari iso Windows Server, caranya klik pada Specify an alternate source path, pada path diisi dengan path ke folder sxs milik iso Windows Server
Memasang ZPanel Installer
Download file nya
disini, lalu buka installernya
Pada full name isi dengan Nama, email address isi dengan email
FQDN (Fully Qualified Domain Name) diisi dengan domain full kalian, lalu password diisi dengan kata sandi yang unik, seperti ini
Setelah selesai, ketik apa saja untuk melanjutkan
Baiklah, instalasi sudah selesai
Membuat FTP Accounts pada ZPanel
Login terlebih dahulu dengan mengisi url domain yang sudah dimasukkan pada web browser
Setelah login, pergi ke File => FTP Accounts,
Lalu buat seperti ini, isi dengan semau kalian
Setelah dibuat, kapasitasnya akan terpakai 1
Verifikasi FTP
Dengan file Explorer
Isi ftp://domain/ pada file explorer
Lalu login dengan akun yang sudah dibuat tadi
Kita tes dengan membuat folder "Testing 1"
Dengan CMD
Ketikkan perintah seperti ini
Terlihat disitu bahwa saya membuat folder baru dengan nama "Testing 2"
Dengan Web Browser
Buka ftp dengan ftp://domain/ pada url
Bisa dilihat, folder yang sudah dibuat baik pada File Explorer maupun CMD, dapat terlihat
Penutup
Sekian dari info yang dapat saya sampaikan, semoga berguna bagi orang lain terutama bagi diri saya sendiri. Terimakasih,, dan sampai jumpa di lain post..!